Melihat Kehidupan Di Pinggir Jakarta
Melihat Kehidupan Di Pinggir Jakarta - Perjuangan berat para buruh kuli bangunan yang kebanyakan berasal dari daerah Brebes, Jawa Tengah, merantau ke Ibukota Jakarta untuk mengadu nasib. Para buruh rela tinggal di kolong jembatan Grogol, Jakarta, menanti panggilan order bekerja serabutan. Dengan modal cangkul, mereka rela bekerja keras sebagai buruh kuli bangunan untuk membiayai keluarganya di kampung halaman.
Setiap orderan, mereka dibayar Rp 120 ribu perhari. Namun pemanggilan orderan tidak rutin, bahkan sampai 3 minggu mereka tidak bekerja karena tidak adanya orderan.
Para kuli bangunan kebanyakan berasal dari daerah Brebes, Jawa Tengah.
Para buruh kuli bangunan tengah duduk-duduk santai sambil menunggu orderan di bawah kolong jembatan Grogol, Jakarta.
Cangkul dan topi merupakan modal peralatan berharga bagi para buruh kuli bangunan untuk mencari nafkah.
Setiap orderan, mereka dibayar Rp 120 ribu perhari. Namun pemanggilan orderan tidak rutin, bahkan sampai 3 minggu mereka tidak bekerja karena tidak adanya orderan.
Para kuli bangunan kebanyakan berasal dari daerah Brebes, Jawa Tengah.
Para buruh kuli bangunan tengah duduk-duduk santai sambil menunggu orderan di bawah kolong jembatan Grogol, Jakarta.
Cangkul dan topi merupakan modal peralatan berharga bagi para buruh kuli bangunan untuk mencari nafkah.
Posting Komentar untuk "Melihat Kehidupan Di Pinggir Jakarta"
Bebas Berkomentar Asal Menggunakan kata yang sopan.. dan dimohon untuk tidak mencantumkan link di dalam komentar. Jika terdapat link di komentar, maaf akan saya hapus komentar anda.. silahkan meninggalkan link di nama anda... trima kasih :D