Strategi Meminta Barang Pribadi Dikembalikan Mantan Kekasih
Strategi Meminta Barang Pribadi Dikembalikan Mantan Kekasih - Ketika masih menjalin hubungan asmara, mungkin Anda sering main ke rumah kekasih. Anda sering membawa DVD favorit untuk ditonton bersamanya. Kadang si dia juga meminjam iPod atau komputer tablet Anda selama beberapa hari bahkan bulan.
Setelah putus, tentu Anda ingin DVD favorit atau iPod milik Anda itu kembali. Tapi sayangnya, barang-barang tersebut masih tersimpan di rumah sang mantan. Mungkin ada perasaan segan dan tidak enak untuk meminta barang pribadi Anda kembali. Meminta barang yang memang milik Anda dari mantan kekasih bukanlah hal yang salah. Memang tidak mudah, tapi ada tips khusus agar si mantan kekasih mengembalikan barang pribadi Anda, seperti dirangkum She Knows.
1. Mengirim Pesan Singkat dengan Jujur
Jika Anda Berkencan tiga Kali atau kurang, mungkin Anda bisa dengan jujur meminta agar DVD atau buku favorit Anda kembali. Tentu saja akan sangat canggung meminta barang favorit yang telah Anda pinjamkan saat kencan dulu.
Strateginya adalah dengan mengirim pesan singkat secara sopan, jujur dan jelas.
Katakan padanya, "Aku merasa tidak enak mengirimkan pesan ini. Tapi jika tidak keberatan, aku ingin meminta buku yang telah aku pinjamkan waktu lalu. Aku akan mengambilnya sendiri di meja resepsionis kantormu".
Pesan tersebut terasa sopan, namun menyiratkan bahwa Anda tegas dan tidak berniat mendekatinya lagi.
2. Meneleponnya
Anda bisa meneleponnya jika tahu bahwa si dia orang yang sangat baik, namun di tengah proses hubungan asmara atau pendekatan Anda merasa bosan lalu putus. Sayangnya, Anda tidak sengaja meninggalkan jaket kulit favorit di rumahnya.
Strategi meminta barang dengan kasus seperti itu adalah dengan meneleponnya.
Katakan padanya bahwa Anda cukup nekat untuk meneleponnya, tapi jelaskan bahwa Anda sangat suka dan membutuhkan jaket kulit tersebut. Pembicaraan harus tetap ringan dan lembut. Katakan juga, jika dia tidak keberatan, Anda akan mengambil jaket kulit tersebut di rumahnya. Ketika mengambil jaket, jangan berlama-lama di rumahnya. Anda harus bergelagat sedang dikejar waktu, agar bisa segera keluar dari rumahnya.
3. Jangan Ambil Barang Ketika Anda Masih Mencintainya
Dia sudah mencampakkan Anda, tapi Anda masih mencintainya. Jika kasusnya seperti itu berarti Anda tidak perlu meminta barang-barang pribadi Anda kembali. Sebuah keputusan yang salah saat Anda tahu masih mencintai mantan kekasih, tapi ingin mengambil barang pribadi Anda.
Meminta dan mengambil barang pribadi membuat Anda mengontaknya lagi, hal itu bisa membuat Anda sedih dan terluka lagi. Biarkan barang tersebut ada bersamanya. Hingga ketika Anda telah bisa melanjutkan hidup dan tidak memikirkannya lagi, baru memintanya.
4. Tunggu Beberapa Bulan Setelah Putus
Setelah bertahun-tahun pacaran, tapi akhirnya putus mungkin Anda dan si dia butuh penyesuaian diri.
Jadi jangan langsung meminta barang pribadi Anda kepadanya. Tunggu hingga beberapa bulan, baru mintalah barang-barang Anda. Masih bertemu dan berhubungan setelah baru putus malah membuat Anda menjadi orang yang labil, selain itu suasana tegang di antara Anda dan dia masih sangat terasa.
Setelah putus, tentu Anda ingin DVD favorit atau iPod milik Anda itu kembali. Tapi sayangnya, barang-barang tersebut masih tersimpan di rumah sang mantan. Mungkin ada perasaan segan dan tidak enak untuk meminta barang pribadi Anda kembali. Meminta barang yang memang milik Anda dari mantan kekasih bukanlah hal yang salah. Memang tidak mudah, tapi ada tips khusus agar si mantan kekasih mengembalikan barang pribadi Anda, seperti dirangkum She Knows.
1. Mengirim Pesan Singkat dengan Jujur
Jika Anda Berkencan tiga Kali atau kurang, mungkin Anda bisa dengan jujur meminta agar DVD atau buku favorit Anda kembali. Tentu saja akan sangat canggung meminta barang favorit yang telah Anda pinjamkan saat kencan dulu.
Strateginya adalah dengan mengirim pesan singkat secara sopan, jujur dan jelas.
Katakan padanya, "Aku merasa tidak enak mengirimkan pesan ini. Tapi jika tidak keberatan, aku ingin meminta buku yang telah aku pinjamkan waktu lalu. Aku akan mengambilnya sendiri di meja resepsionis kantormu".
Pesan tersebut terasa sopan, namun menyiratkan bahwa Anda tegas dan tidak berniat mendekatinya lagi.
2. Meneleponnya
Anda bisa meneleponnya jika tahu bahwa si dia orang yang sangat baik, namun di tengah proses hubungan asmara atau pendekatan Anda merasa bosan lalu putus. Sayangnya, Anda tidak sengaja meninggalkan jaket kulit favorit di rumahnya.
Strategi meminta barang dengan kasus seperti itu adalah dengan meneleponnya.
Katakan padanya bahwa Anda cukup nekat untuk meneleponnya, tapi jelaskan bahwa Anda sangat suka dan membutuhkan jaket kulit tersebut. Pembicaraan harus tetap ringan dan lembut. Katakan juga, jika dia tidak keberatan, Anda akan mengambil jaket kulit tersebut di rumahnya. Ketika mengambil jaket, jangan berlama-lama di rumahnya. Anda harus bergelagat sedang dikejar waktu, agar bisa segera keluar dari rumahnya.
3. Jangan Ambil Barang Ketika Anda Masih Mencintainya
Dia sudah mencampakkan Anda, tapi Anda masih mencintainya. Jika kasusnya seperti itu berarti Anda tidak perlu meminta barang-barang pribadi Anda kembali. Sebuah keputusan yang salah saat Anda tahu masih mencintai mantan kekasih, tapi ingin mengambil barang pribadi Anda.
Meminta dan mengambil barang pribadi membuat Anda mengontaknya lagi, hal itu bisa membuat Anda sedih dan terluka lagi. Biarkan barang tersebut ada bersamanya. Hingga ketika Anda telah bisa melanjutkan hidup dan tidak memikirkannya lagi, baru memintanya.
4. Tunggu Beberapa Bulan Setelah Putus
Setelah bertahun-tahun pacaran, tapi akhirnya putus mungkin Anda dan si dia butuh penyesuaian diri.
Jadi jangan langsung meminta barang pribadi Anda kepadanya. Tunggu hingga beberapa bulan, baru mintalah barang-barang Anda. Masih bertemu dan berhubungan setelah baru putus malah membuat Anda menjadi orang yang labil, selain itu suasana tegang di antara Anda dan dia masih sangat terasa.
Posting Komentar untuk "Strategi Meminta Barang Pribadi Dikembalikan Mantan Kekasih"
Bebas Berkomentar Asal Menggunakan kata yang sopan.. dan dimohon untuk tidak mencantumkan link di dalam komentar. Jika terdapat link di komentar, maaf akan saya hapus komentar anda.. silahkan meninggalkan link di nama anda... trima kasih :D