Dilarang Jual Nasi Di Depok, Tiap Hari Selasa!
Dilarang Jual Nasi Di Depok, Tiap Hari Selasa! - Bagaimana jika warga depok tanpa nasi yang seharusnya menjadi makanan pokok mayoritas orang indonesia? Hmm.. hal ini bisa dibilang unik tapi bisa dibilang meresahkan juga. Gimana tidak, masyarakat indonesia sendiri biasanya akan kenyang jika memakan nasi dan jika bukan makan nasi bagi kebanyakan orang itu tidak bisa dinamakan makan. Apalagi mengingat banyaknya pelajar/mahasiswa yang tinggal di depok. Bagaimana mau belajar fokus kalo perutnya aja masih keroncongan.. hehehe
Pemerintah Kota Depok melarang pedagang berjualan nasi di area kantor pemerintahan. Larangan ini terkait dengan program "One Day No Rice" atau sehari tanpa nasi, setiap hari Selasa.
Pedagang makanan diminta menyediakan makanan pengganti, seperti kentang, singkong, dan ubi.
Tujuannya, pemerintah ingin membiasakan warga mengonsumsi bahan makanan selain beras, seperti dari kentang, singkong, dan umbi-umbian.
Larangan kepada pedagang untuk berjualan nasi dilakukan melalui Surat Edaran Sekretariat Daerah, 10 Februari 2012, yang ditandatangani Kepala Bagian Umum Wijayanto.
Selain melarang pedagang berjualan nasi, pedagang makanan diminta menyediakan makanan pengganti, seperti kentang, singkong, ubi, dan yang terbuat dari bahan nonberas.
"Kami ingin membiasakan agar masyarakat tidak tergantung pada bahan pangan dari beras. Sebab, lahan pertanian semakin terbatas, sementara banyak bahan makanan dari nonberas yang dapat dikonsumsi," tutur Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Pemkot Depok Heri Pansila.Menurut Heri, larangan berjualan nasi setiap hari Selasa akan berlaku seterusnya. Aturan tersebut berlaku untuk semua pedagang makanan di Kantor Pemkot Depok.
Pemerintah Kota Depok melarang pedagang berjualan nasi di area kantor pemerintahan. Larangan ini terkait dengan program "One Day No Rice" atau sehari tanpa nasi, setiap hari Selasa.
Pedagang makanan diminta menyediakan makanan pengganti, seperti kentang, singkong, dan ubi.
Tujuannya, pemerintah ingin membiasakan warga mengonsumsi bahan makanan selain beras, seperti dari kentang, singkong, dan umbi-umbian.
Larangan kepada pedagang untuk berjualan nasi dilakukan melalui Surat Edaran Sekretariat Daerah, 10 Februari 2012, yang ditandatangani Kepala Bagian Umum Wijayanto.
Selain melarang pedagang berjualan nasi, pedagang makanan diminta menyediakan makanan pengganti, seperti kentang, singkong, ubi, dan yang terbuat dari bahan nonberas.
"Kami ingin membiasakan agar masyarakat tidak tergantung pada bahan pangan dari beras. Sebab, lahan pertanian semakin terbatas, sementara banyak bahan makanan dari nonberas yang dapat dikonsumsi," tutur Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Pemkot Depok Heri Pansila.Menurut Heri, larangan berjualan nasi setiap hari Selasa akan berlaku seterusnya. Aturan tersebut berlaku untuk semua pedagang makanan di Kantor Pemkot Depok.
Posting Komentar untuk "Dilarang Jual Nasi Di Depok, Tiap Hari Selasa!"
Bebas Berkomentar Asal Menggunakan kata yang sopan.. dan dimohon untuk tidak mencantumkan link di dalam komentar. Jika terdapat link di komentar, maaf akan saya hapus komentar anda.. silahkan meninggalkan link di nama anda... trima kasih :D